Rabu, 03 Maret 2010

Kodam IX/Udayana

Komando Daerah Militer IX/Udayana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Kodam IX/Udayana merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Bali, Nusa Tengara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Pangdam IX/Udayana yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Hotmangaradja Pandjaitan. Ia dilantik tanggal 26 Juni 2008 sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/253/V/2008 menggantikan Mayor Jenderal TNI GR Situmeang.[1]

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Daftar Panglima

  • Letnan Kolonel Infantri Minggu (1957) - 25 Mei 1959, Panglima Kodam XIX/Nusra/Raksabhuana
  • Kolonel Supardi (25 Mei 1959 - 20 Maret 1963)
  • Brigadir Jenderal TNI Sjafiudin (20 Maret 1963 - 21 Juni 1966)
  • Brigadir Jenderal TNI Soekertyo (21 Juni 1966 - 23 Maret 1970)
  • Brigadir Jenderal TNI R Suprapto (26 Maret 1970 - 25 Maret 1972)
  • Brigadir Jenderal TNI Yogi Supardi (25 Maret 1972 - 1 Februari 1974)
  • Brigadir Jenderal TNI Ignatius Pranoto Koesoemo (1 Februari 1974 - 3 Maret 1976)
  • Brigadir Jenderal TNI Soeweno (3 Maret 1976 - 14 Oktober 1978)
  • Brigadir Jenderal TNI Dading Kalbuadi (14 Oktober 1978 - 18 Mei 1983)
  • Brigadir Jenderal TNI RPD Soetarto (18 Mei 1983 - 6 Maret 1986)
  • Mayor Jenderal TNI Adolf Sahala Rajagukguk (6 Maret 1986 - 12 Agustus 1987)
  • Mayor Jenderal TNI Djoko Pramono (12 Agustus 1987 - 12 Agustus 1988)
  • Mayor Jenderal TNI Sintong Panjaitan (12 Agustus 1988 - 1 Januari 1992)
  • Mayor Jenderal TNI HBL Mantiri (1 Januari 1992 - 15 Juli 1992)
  • Mayor Jenderal TNI Soewardi (15 Juli 1992 - 20 Maret 1993)
  • Mayor Jenderal TNI Theo Syafei (20 Maret 1993 - 8 Februari 1994)
  • Mayor Jenderal TNI R Adang Ruchiatna Purwadirdja (8 Februari 1994 - 15 Agustus 1995)
  • Mayor Jenderal TNI HA Rivai (15 Agustus 1995 - 24 Juli 1997)
  • Mayor Jenderal TNI Syahril MS (24 Juli 1997 - 27 Mei 1998)
  • Mayor Jenderal TNI Adam R Damiri (16 Juni 1998 - 1 Nopember 1999)
  • Mayor Jenderal TNI Kiki Syahnakri (5 Nopember 1999 - 1 Nopember 2000)
  • Mayor Jenderal TNI William T da Costa (1 Nopember 2000 - 1 Juli 2002)
  • Mayor Jenderal TNI Agus Suyitno (1 Juli 2002 - 20 Agustus 2003)
  • Mayor Jenderal TNI Supiadin AS (20 Agustus 2003 - 15 Maret 2005)
  • Mayor Jenderal TNI Herry Tjahjana (15 Maret 2005 - 20 Oktober 2005)
  • Mayor Jenderal TNI Zamroni (20 Oktober 2005 - 7 September 2006)
  • Mayor Jenderal TNI Syaiful Rizal, psc, S.IP (7 September 2006 - Januari 2008)
  • Mayor Jenderal TNI GR Situmeang (Januari 2008 - 26 Juni 2008)
  • Mayor Jenderal TNI Hotmangaraja Panjaitan (26 Juni 2008 - sekarang)

[sunting] Tingkat Komando Satuan Pelaksana Kodam

  1. Korem 161/WS
  2. Korem 162/WB
  3. Korem 163/WS
  4. Resimen Induk Militer Kodam IX/Udayana

Kodam VII/Wirabuana

Komando Daerah Militer VII/Wirabuana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Logo Kodam VII/Wirabuana

Komando Daerah Militer VII/Wirabuana merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo ,Sulawesi Barat,Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Pangdam VII/Wirabuana yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Djoko Susilo Utomo. Ia dilantik pada tanggal 4 September 2007 menggantikan Mayor Jenderal TNI Arief Budi Sampurno. Kodam ini bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan.

[sunting] Daftar Panglima

[sunting] Tingkat Komando Satuan Pelaksana Kodam

  1. Korem 131/STG
  2. Korem 132/TDL
  3. Korem 141/TP
  4. Korem 142/TTG
  5. Korem 143/HO
  6. Resimen Induk Militer Kodam VII/Wirabuana

Kodam VI/Tanjungpura

Komando Daerah Militer VI/Tanjungpura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Lambang Kodam VI/Tanjungpura

Kodam VI/Tanjungpura merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Kodam ini merupakan gabungan dari 4 kodam sebelumnya yang berada di masing-masing provinsi di Kalimantan. Pangdam VI/Tanjungpura yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Suhartono Suratman. Ia dilantik pada Januari 2008 menggantikan Mayor Jenderal TNI GR Situmeang.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

[sunting] 1949

Komando Daerah Militer ini berasal dari Angkatan Laut RI Divisi IV/Pertahanan Kalimantan yang terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1949, berkedudukan di Kandangan, Kalimantan Selatan. Oleh Pemerintah RI, ALRI Divisi IV ini ditetapkan menjadi Satuan Angkatan Darat dengan nama Divisi Lambung Mangkurat dengan wilayah seluruh Kalimantan. Terhitung 5 Januari 1950, Divisi Lambung Mangkurat ditetapkan menjadi Teritorium Kalimantan yang membawahi Sub Teritorium, yang kemudian di likuidasi menjadi tiga brigade operasi, yaitu Sub Ter I menjadi Brigade G, Sub Ter II menjadi Brigade F dan Sub Ter III menjadi Brigade E.

[sunting] 1959

Guna pengendalian pola operasi dan pembinaan, pada tanggal 20 Juli 1959, KASAD waktu itu Kolonel AH Nasution meresmikan berdirinya Komando Tentara Teritorium VI Tanjungpura berkedudukan di Banjarmasin, yang kemudian dijadikan tonggak sejarah hari jadinya.

[sunting] 1968

Karena alasan sangat luasnya territorial, pada 29 Maret 1968, dibentuk Komando Antar Daerah Kalimantan (Koandakal) bermarkas di Banjarmasin, sekaligus menghapus TT-VI Tanjungpura beserta jajarannya.

[sunting] 1970-an

Awal 1970-an, Koandakal dihapus da diubah menjadi Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) III/Kalimantan. Seiring penyempurnaan Kowilhan pada tahun 1974, Kowilhan III/Kalimantan masuk dalam Kowilhan III/Sulawesi-Kalimantan.

[sunting] 1984

Pada tanggal 3 Desember 1984, ketika terjadi reorganisasi dari 16 Kodam menjadi 10 Kodam maka tiga Kodam yang ada di wilayah Kalimantan direorganisasi menjadi satu Kodam. Untuk itu, pada Mei 1985 secara resmi Kodam VI/Tanjungpura berdiri dan markasnya yang semula di Kota Banjarmasin pindah ke Kota Balikpapan.[1]

[sunting] Kodam sebelumnya

Sebelumnya di Kalimantan terdapat 4 Kodam yang masing-masing memiliki wilayah teritorial di tiap provinsi di Kalimantan, walaupun kemudian Kodam-kodam tersebut digabung pada tanggal 3 Desember 1984. Kodam-kodam tersebut diantaranya adalah:

  1. Kodam IX/Tanjungpura untuk wilayah Kalimantan Barat
  2. Kodam X/Lambung Mangkurat untuk wilayah Kalimantan Selatan
  3. Kodam XI/Mulawarman untuk wilayah Kalimantan Timur
  4. Kodam XII/Tambun Bungai untuk wilayah Kalimantan Tengah

[sunting] Daftar Panglima

[sunting] Tingkat Komando Satuan Pelaksana Kodam

[sunting] Korem 091/Aji Surya Natakesuma

Sering disingkat Korem 091/ASN, Korem ini bermarkas komando di Kota Samarinda, dan wilayah teritorial mencakup Kalimantan Timur.[2]

Memiliki pasukan diantaranya adalah:

  1. Yonif 611/Awang Long di Kota Samarinda
  2. Yonif 613/Raja Alam di Kota Tarakan

Sedangkan Kodim yang berada di bawah komando adalah:

  • Kodim 0901/Samarinda
  • Kodim 0902/Tanjung Redeb
  • Kodim 0903/Tanjung Selor
  • Kodim 0904/Tanah Grogot
  • Kodim 0905/Balikpapan
  • Kodim 0906/Tenggarong
  • Kodim 0907/Tarakan
  • Kodim 0908/Bontang
  • Kodim 0909/Sangatta
  • Kodim 0910/Malinau
  • Kodim 0911/Nunukan

[sunting] Korem 101/Antasari

Sering disingkat Korem 101/ANT yang berdiri pada tanggal 20 Desember 1961. Korem ini bermarkas komando di Kota Banjarmasin, dan wilayah teritorial mencakup Kalimantan Selatan. Memiliki pasukan:

  1. Yonif 621/Manuntung di Kandangan, Kalimantan Selatan
  2. Yonif 623/Bhakti Wira Utama di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Sedangkan Kodim yang berada di bawah komando adalah:

[sunting] Korem 102/Panju Panjung

Sering disingkat Korem 102/PJG, Korem ini bermarkas komando di Kota Palangkaraya, dan mencakup wilayah Kalimantan Tengah. Pasukan yang dimiliki adalah Yonif 631/Antang Elang yang bermarkas di Kota Palangka Raya.

Sedangkan Kodim yang berada di bawah komando adalah:

[sunting] Korem 121/Alambhana Wanawai

Sering disingkat Korem 121/ABW yang berdiri pada tanggal 17 Juli 1962. Korem ini bermarkas komando di Kota Pontianak dan mencakup wilayah Kalimantan Barat. Pasukan yang dimiliki adalah Yonif 643/Wanara Sakti yang bermarkas di Kota Pontianak.

Sedangkan Kodim yang berada di bawah komando adalah:

[sunting] Satuan-satuan lainnya

Komando Daerah Militer V/Brawijaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Kodam V/Brawijaya merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Jawa Timur. Pangdam V/Brawijaya yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Suwarno, SIP ,M Sc. Ia dilantik pada tanggal 29 Oktober 2008 menggantikan Mayor Jenderal TNI Bambang Suranto , S Sos.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah pembentukan Kodam V/Brawijaya

[sunting] Pembentukan TNI Divisi Jawa Timur

Berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan RI nomor : A/532/48 tanggal 25 Oktober 1948, dari ketiga Divisi yaitu Divisi V / Ronggolawe, Divisi VI / Narotama dan Divisi VII / Suropati, dibentuk menjadi TNI Divisi I Jawa Timur. Adapun peresmian TNI Divisi Jawa Timur ini dilaksanakan di lapangan Kuwak Kediri dengan Inspektur Upacara Panglima Tentara Teritorium Jawa, Kolonel A.H. Nasution.

[sunting] Penetapan sebutan Brawijaya

Pada tanggal 17 Desember 1951, bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi I Jawa Timur yang ke-3 diresmikanlah sebutan Divisi I Brawijaya, sebagai pengganti Divisi Jawa Timur. Nama Brawijaya adalah suatu dinasti masa kerajaan Majapahit yang telah berhasil mempersatukan wilayah nusantara dan menjadikan Majapahit sebagai kerajaan yang mampu mencapai kejayaan yang gemilang. Awalan Bra atau Bhre pada nama Brawijaya, mengandung arti Agung, suatu gelar kehormatan yang diberikan kepada seorang pemuda ksatria, pendiri (negara) kerajaan Majapahit bernama Wijaya.

Penokohan Brawijaya bagi TNI Divisi I Jawa Timur, tiada lain adalah agar sifat-sifat kepemimpinan, keperwiraan dan keprajuritan yang dimiliki dan telah dibuktikan oleh wijaya dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada prajurit Divisi I Jawa Timur dalam rangka menunaikan tugas pengabdiannya terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Kekuatan Divisi Brawijaya ketika kali pertama dibentuk :

Panglima Divisi: Kol Sungkono

Kepala Staf Divisi: Letkol Dr Suwondo

Satuan tempur:

Brigade I/Letkol Sudirman dengan Bn 15,16,17

Brigade II/Letkol Surachmat dengan Bn 20, 21,22,131,41,38,35,115

Brigade III/Letkol Mochammad Sruji dengan Bn 25,26,27, Depo Batalyon

Brigade IV/Letkol Dr Sujono dengan Bn 30,31,32,33, Depo Batalyon

Brigade AS/Mayor Suwido dengan Bn 36,37,40

Kesatuan Joko Thole dari Madura

Kompi Dekking Divisi dengan Kompi 45, 46.

Bn Artileri/Mayor Minggu

Bn PHB/Mayor Syono Ongko

Bn Angkutan/Kapten Sudarto

Bn CPM/Mayor Sujatmo

Bn Zeni Pionir/Mayor Rasyid

Bn Kesehatan DKT/Letkol dr Hadi

Pasukan Vernieling(Perusak)/Kapten Sunarto

[sunting] Divisi I / Brawijaya menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya

Sesuai Instruksi Kasad Noomor : 2/KS/Instr/52 tanggal 5 Januari 1952, Divisi I Brawijaya diresmikan menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya (TT V/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan kepada pembagian wilayah Militer Indonesia kedalam 7 Teritorium.

[sunting] Tentara Teritorium V / Brawijaya menjadi Kodam VIII / Brawijaya

Sesuai Keputusan Kasad Nomor : Kpts/952/10/1959, sebutan TT V/Brawijaya diganti Komando Daerah Militer (Kodam VIII/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan kepada perubahan pembagian wilayah/daerah militer, dari 7 Teritorium menjadi 17 Kodam.

[sunting] Kodam VIII / Brawijaya menjadi Kodam V / Brawijaya

Sesuai Keputusan Kasad Nomor : Kep/4/1985 tanggal 12 Januari 1985, sebutan Kodam VIII/Brawijaya, diganti menjadi Kodam V / Brawijaya. Perubahan ini disebabkan adanya reorganisasi yang dilakukan TNI-AD, berpedoman pada prinsip" A Small Effective Unit " sehingga dari 17 Kodam disusun kembali menjadi 10 Kodam.

[sunting] Satuan yang ada di bawah Kodam V/BRAWIJAYA

Kodam IV/Diponegoro

Komando Daerah Militer IV/Diponegoro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Logo Kodam Diponegoro

Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (sering disingkat Kodam IV, Kodam Diponegoro, atau Kodam IV/Diponegoro) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogyakarta. Pangdam IV/Diponegoro yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Haryadi Soetanto. Ia dilantik KSAD tanggal 14 Juli 2008. Pengangkatan Mayjen Haryadi sebagai Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastngkoro yang akan dilantik menjadi Pangdam Jaya.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Batalyon yang ada di bawah Kodam IV/Diponegoro

[sunting] Pejabat Pangdam

[sunting] Kowil di Wilayah Kodam Diponegoro

  1. Korem 071/Wijayakusuma (WK) di Purwokerto
  2. *Kodim 0701/Banyumas
  3. *Kodim 0702/Purbalingga
  4. *Kodim 0703/Cilacap
  5. *Kodim 0704/Bnjr Negara
  6. *Kodim 0710/Pekalongan
  7. *Kodim 0711/Pemalang
  8. *Kodim 0712/Tegal
  9. *Kodim 0713/Brebes
  10. *Kodim 0736/Batang
  11. Korem 072/Pamungkas (PMK) di Yogyakarta
  12. *Kodim 0705/Magelang
  13. *Kodim 0706/Temanggung
  14. *Kodim 0707/Wonosobo
  15. *Kodim 0708/Purworejo
  16. *Kodim 0709/Kebumen
  17. *Kodim 0729/Bantul
  18. *Kodim 0730/Gunung Kidul
  19. *Kodim 0731/Kulon Progo
  20. *Kodim 0732/Sleman
  21. *Kodim 0734/Yogyakarta
  22. Korem 073/Makutarama (MKT) di Solo
  23. *Kodim 0714/Salatiga
  24. *Kodim 0715/Kendal
  25. *Kodim 0716/Demak
  26. *Kodim 0717/Purwodadi
  27. *Kodim 0718/Pati
  28. *Kodim 0719/Jepara
  29. *Kodim 0720/Rembang
  30. *Kodim 0721/Blora
  31. *Kodim 0722/Kudus
  32. Korem 074/Warastratama (WRS) di SalatigaKodim 0723/Klaten
  33. *Kodim 0724/Boyolali
  34. *Kodim 0725/Sragen
  35. *Kodim 0726/Sukoharjo
  36. *Kodim 0727/Karang Anyar
  37. *Kodim 0728/Wonogiri
  38. *Kodim 0735/Surakarta
  39. Resimen Induk Militer Kodam IV/Diponegoro di Magelang
  40. Brigade Infanteri 4/Dewa Ratna di Slawi

Kodam III/Siliwangi

Komando Daerah Militer III/Siliwangi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Logo Kodam Siliwangi

Komando Daerah Militer III/Siliwangi (sering disingkat Kodam III, Kodam Siliwangi, atau Kodam III/Siliwangi) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten. Motto Kodam Siliwangi adalah Esa Hilang, Dua Terbilang.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah Pembentukan Kodam Siliwangi

Lima hari setelah proklamasi, pada 22 Agustus 1945, pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai wadah perjuangan. Seiring dengan ancaman yang kian meningkat, pada 5 Oktober 1945, BKR kemudian diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Jawa Barat kebagian membentuk Komandemen-I TKR yang membawahkan 3 divisi. Divisi-I meliputi Keresidenan Banten dan Bogor (bermarkas di Serang), Divisi-II meliputi Keresidenan Jakarta dan Cirebon (bermarkas di Linggarjati, dan Divisi-III meliputi Keresidenan Priangan (bermarkas di Bandung).

Tanggal 20 Mei 1948, ketiga divisi tersebut disatukan menjadi "Divisi Siliwangi" dan bermarkas di Tasikmalaya. Nama Siliwangi terus dipertahankan, walaupun nama kesatuan berubah menjadi Tentara & Teritorium (T & T) III Siliwangi, 24 Juli 1950. Kemudian menjadi Kodam VI/Siliwangi, 24 Oktober 1959 dan menjadi Kodam III/Siliwangi, 2 Februari 1985. Momentum pemilihan nama "Siliwangi" pertama kali, 20 Mei menjadi hari jadi Kodam III/Siliwangi.

Pangdam III/Siliwangi yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Rasyid Qurnaen Aquary. Rasyid Qurnaen Aquary menggantikan Mayor Jenderal TNI Suroyo Gino. Rasyid Qurnaen Aquary dilantik pada tanggal 13 Nopember 2008.

[sunting] Pejabat Pangdam

Panglima Siliwangi menurut urutannya dengan pangkat waktu menjabat panglima:

  1. Kolonel TNI A. H. Nasution (1946-1948)
  2. Letkol TNI Daan Yahya (1948)
  3. Letkol TNI Abimanyu (1948 – 1949)
  4. Kolonel TNI Sadikin (1949 – 1951)
  5. Kolonel TNI A. E. Kawilarang (1951 – 1956)
  6. Kolonel TNI Dadang Suprajogi (1956 – 1958)
  7. Kolonel TNI R. A. Kosasih (1958 – 1960)
  8. Mayjen TNI Ibrahim Aji (1960 – 1966)
  9. Mayjen TNI H. R. Dharsono (1966-1969)
  10. Mayjen TNI A. J. Witono (1969 - 1972)#
  11. Mayjen TNI Wahyu Hagono (1972 - 1974)
  12. Mayjen TNI Aang Kunaefi (1974 - 1975)
  13. Mayjen TNI Himawan Soetanto (1975-1978)
  14. Mayjen TNI Yogie S. Memet (1978-1983)
  15. Mayjen TNI Edi Sudradjat (1983-1985)
  16. Mayjen TNI R. I. Siregar (1985-1988)
  17. Mayjen TNI Djamari Chaniago (?-?)
  18. Mayjen TNI Nuriana (?-?)
  19. Mayjen TNI Tayo Tarmadi (1995-1997)
  20. Mayjen TNI Slamet Supriadi (?-?)
  21. Mayjen TNI Zainuri Hasyim (?-?)
  22. Mayjen TNI Darsono (9 Juli 2001 - 24 Juli 2002)
  23. Mayjen TNI Iwan Sulandjana (24 Juli 2002 - 14 Februari 2005)
  24. Mayjen TNI Sriyanto Muntrasan (14 Februari 2005 - 11 September 2006)
  25. Mayjen TNI George Toisutta (11 September 2006 - 7 Nopember 2007)
  26. Mayjen TNI Suroyo Gino (7 Nopember 2007 - 13 November 2008)
  27. Mayjen TNI Rasyid Qurnaen Aquary (13 November 2008 - Oktober 2009)
  28. Mayjen TNI Pramono Edhi Wibowo (Oktober 2009 - sekarang)

Selain mereka, ada pula Letjen Kemal Idris dan Solihin G. P. yang sebenarnya tidak pernah menjadi Panglima Siliwangi. Kemal Idris adalah Pangkostrad terahir di Siliwangi menjabat Danrem Cirebon dan Solihin GP adalah Panglima Kodam XIV/Hasanudin terakhir di Siliwangi menjabat Assisten II operasi.

[sunting] Satuan infanteri Kodam III Sliwangi

[sunting] Korem di bawah Kodam III/Siliwangi

  1. Korem 061/Surya Kencana (SK)
  2. *Kodim 0606/Bogor
  3. *Kodim 0607/Sukabumi
  4. *Kodim 0608/Cianjur
  5. *Kodim 0621/Kabupaten Bogor
  6. Korem 062/Taruma Nagara (TN)
  7. *Kodim 0609/Kabupaten Bandung
  8. *Kodim 0610/Sumedang
  9. *Kodim 0611/Garut
  10. *Kodim 0612/Tasikmalaya
  11. *Kodim 0613/Ciamis
  12. Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ)
  13. *Kodim 0604/Karawang
  14. *Kodim 0605/Subang
  15. *Kodim 0614/Cirebon
  16. *Kodim 0615/Kuningan
  17. *Kodim 0616/Indramayu
  18. *Kodim 0617/Majalengka
  19. *Kodim 0619/Purwakarta
  20. *Kodim 0620/Kabupaten Cirebon
  21. Korem 064/Maulana Yusuf (MY)
  22. *Kodim 0601/Pandeglang
  23. *Kodim 0602/Serang
  24. *Kodim 0603/Lebak
  25. *Kodim 0623/Cilegon